Cerpen – Koin yang Berharga

thumbnail-cadangan

ditulis oleh Anonim

Di suatu kota yang ramai hiduplah seorang anak laki-laki dan seorang anak perempuan. Mereka kakak beradik yang bernama rasel dan risa. Ketika itu rasel dan teman-temannya pergi ke puncak untuk melaksanakan tugas sekolah, tetapi risa terus menangis karean ia sedih kakaknya akan pergi ke puncak. Risa berkata “ kak rasel, kakak harus hati-hati, kakak harus jaga diri kakak baik-baik dan juga menjaga koin ini jangan sampai hilang karena risa enggak mau habis pulang dari puncak kak rasel sakit “.

Rasel berkata “ ya ris, kakak berjanji kakak akan berhati-hati menjaga diri kakak dengan baik dan menjaga koin ini agar tidak hilang, tapi kamu harus jaga diri kamu jangan nangis terus dan jaga koin yang kakak berikan “.

Kemudian, rasel dan teman-temannya langsung pergi ke puncak. Sesampainya di puncak ia dan teman-temannya beristirahat dahulu sambil melaksanakan sholat. Setealah beristirahat mereka melanjutkan perjalanannya karena hari sudah siang. Sesampainya di atas mereka sangat gembira karena dapat menelusuri puncak sampai ke atas, tetapi tiba-tiba kabut putih mengganggu penglihatan mereka, sehingga mereka susah untuk mencari jalan dan akhirnya tersesat.

Hari mulai sore rasel dan teman-temannya masih tersesat di atas puncak. Selama berbulan-bulan rasel dan teman-temannya belum juga pulang ke rumah. Risa adik rasel sangan khawatir akan keberadaan kakaknya. Risa berusaha untuk menghubungi rasel namun hp nya tidak tersambungkan karena jaringan sinyal di puncak hanya sedikit. Risa terus menangis dan memikrkan kakakny, ia selalu berusaha untuk menemukannya. Ketika risa berjalan-jalan dengan temannya ia melihat kakaknya sedang menunggu bus. Kemudian risa langsung menghampiri kakaknya dan memeluk sambil menangis.

“kak rasel, kakak kok baru pulang kakak kemana aja? Kak rasel enggak lupakan sama risa?” kata risa sambil menangis.

Lalu rasel menjawab “kak rasel tersesat di atas puncak, untungnya ada orang yang baik sekali sehingga kakak dapat pulang kembali dan dapat bertemu dengan risa, kakak pun tidak lupa dengan kamu karena koin ini mengingatkan kakak padamu”.

Show comments
Hide comments

0 Komentar:

Post a Comment

Contact Form

Name

Email *

Message *

 

Selayang Pandang

Blog yang berisi catatan tentang apa saja, cuma berbagi saja, ya berbagi cuma-cuma.