Puisi - Separuh Jiwa Bersaksi

separuhbjiwaku telah pergi memekik sebuah kesaksian tentang cerita sebuah kepedihan.”
Dengan alasan kebenaran tapi kekeliruan yang aku tampi,
hidup dalam kisaran balasan atas sebuah kebengisan buta yang telah lalu
Tanpa alasan keadilan tetapi kemalangan yang masih bertakhta dalam dada ini,
separuh penghidupanku telah melepas ruang sarat bertepas kebahagiaan menuju kebinasaan
Wujud cinta dalam ilham tetapi kebencian yang merasuk dalam jiwa,
sesungguhnya kekejian yang telah ku mengerti saat ini
Terlepas dari kebenaran keadilan & cinta ,wujud kasih sayang hanya bertamsil kisaran deru yang akhirnya sirna jua oleh dentuman angin.
Kemanakah aku harus mencari sbuah jawaban? Mungkinkah pelarian, penolakan, pngelakan atau penghempasan yang musti dilakukan? Sesekali tidak, sebab semua itu telah membekas dalam relung hati yang terdalam sebagai kepedihan yang nyata.
Tegal, 8 Juni 2014
0 Komentar:
Post a Comment